This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday, August 28, 2019

PRINSIP PESAWAT SEDERHANA

Prinsip pesawat sederhana

Pesawat Sederhana Pada Kerja Otot dan Rangka Manusia

Pada tubuh manusia berlaku prinsip-prinsip kerja pesawat sederhana. Prinsip-prinsip tersebut kemudian ditiru dan dimodifikasi untuk mendesain berbagai macam peralatan yang memudahkan kerja manusia. Ketika kerja dipermudah, artinya energi yang dikeluarkan lebih sedikit. Energi dan kerja (usaha) dinyatakan dalam satuan Joule (Newton meter). Kerja atau usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan jarak, sehingga dapat dituliskan dengan rumus berikut.

W = F.S
di mana: W = Usaha (Joule)
F = Gaya (Newton)
S = Jarak (Meter)

Usaha dapat bernilai nol apabila gaya yang dikerjakan pada benda tidak mengakibatkan perpindahan tempat. Besarnya usaha yang dilakukan per satuan waktu disebut dengan daya atau power (P). Daya secara matematis dituliskan sebagai berikut.

di mana: P = Daya (Watt)
W = Usaha (Joule)
t = Waktu (Sekon)

Pada saat manusia melakukan aktivitas, manusia selalu berupaya untuk melakukannya dengan usaha dan daya yang sekecil-kecilnya. Oleh karena itu, manusia menggunakan pesawat sederhana untuk membantu melakukan aktivitasnya.

ROP\DA BERGIGI

Pengertian Roda gigi atau gir

Gir merupakan salah satu pesawat sederhana. Pengertian keuntungan mekanik pada gir sering disebut sebagai kecepatan rotasi. Besar kecepatan rotasi relatif sepasang gir dapat diketahui dengan menghitung jumlah gigi pada masing-masing gir. Semakin banyak jumlah gigi pada gir penggerak, semakin kecil kecepatan rotasinya, demikian juga sebaliknya.

Rumus Roda Gigi

Kecepatan keluaran atau kecepatan sesungguhnya sepasang gir dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.
Pengertian Pesawat Sederhana Roda Berporos (Roda Gigi) dan Contoh Rumusnya
Rumus Roda Gigi
atau
ω1G1 = ω2 G2
Keuntungan mekanik roda gigi (gir) adalah perbandingan roda keluaran dengan roda masukan.
KM = R/r = G2/G1
Keterangan:
ω1 = kecepatan masukan
ω2 = kecepatan keluaran
G1 = jumlah gigi pada roda pertama
G2 = jumlah gigi pada roda kedua
R = jari-jari gir besar
r = jari-jari gir kecil

Contoh Soal Roda Gigi

Roda bergigi 18 buah menggerakkan roda lain yang jumlah giginya 54 buah. Jika kecepatan rotasinya 6 putaran/sekon, berapakah kecepatan rotasi roda gigi yang kedua? Berapa keuntungan mekaniknya?
Pembahasan
Diketahui:
G1 = 18
G2 = 54
ω1 = 6 putaran/sekon
Ditanya:
ω2 = …?
KM = …?
Jawab:
ω2 = (6 put/s 18)/54 = 2 put/s
KM = G2/G1
       = 54/18
       = 3
Jadi, kecepatan putaran roda yang kedua adalah 2 putaran per sekon dan keuntungan mekanik roda bergigi tersebut adalah 3.

BIDANG MIRING

Pengertian Bidang Miring
Pengertian bidang miring adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut, yang bukan sudut tegak lurus, terhadap permukaan horizontal. Bidang miring termasuk salah satu macam pesawat sederhana. Pesawat sederhana adalah alat mekanik yang dapat mengubah arah atau besaran dari suatu.
Usaha pada bidang miring menjadi lebih mudah karena permukaannya yang miring. Gaya gesek pada bidang miring juga menjadi lebih minim dibanding biasanya. Contoh bidang miring pada pesawat sederhana pun bisa dilihat pada kehidupan sehari-hari.
Tujuan Bidang Miring
Memperkecil usaha,mempercepat pekerjaan,meringankan pekerjaan
Contoh Bidang Miring dalam kehidupan sehari-hari
Apa saja contoh pesawat sederhana bidang miring? Bidang miring sebenarnya dapat kita lihat di sekitar pada kehidupan sehari-hari. Berbagai upaya dalam memindahkan barang biasa dari atas ke bawah atau sebaliknya dilakukan pada permukaan miring agar menjadi lebih mudah.
Dengan bantuan bidang miring gaya yang dikeluarkan untuk mendorong benda menjadi lebih kecil daripada diangkat, walaupun lintasan yang ditempuh menjadi lebih panjang. Prinsip bidang miring juga digunakan pada berbagai alat dan perkakas seperti pisau, kapak atau paku. Berikut merupakan daftar contoh bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.
  1. Tangga pada rumah atau bangunan dibuat bertingkat-tingkat atau berkelok-kelok. Hal ini dilakukan untuk memperkecil gaya dan usaha.
  2. Jalan di daerah pegunungan selalu berkelok-kelok. Hal ini bertujuan agar jalan menjadi lebih mudah untuk dilewati kendaraan.
  3. Untuk menaikkan drum ke atas truk menggunakan papan kayu yang dimiringkan. Hal ini juga menggunakan prinsip bidang miring.
  4. Pisau termasuk alat yang juga menggunakan prinsip bidang miring.
  5. Kapak termasuk alat yang menerapkan konsep bidang miring
  6. Ulir sekrup memiliki bentuk yang menyerupai tangga melingkar yang menjadi penerapan bidang miring. Hal ini dilakukan untuk memudahkan sekrup menancap.
  7. Dongkrak juga merupakan suatu contoh bidang miring karena menggunakan prinsip yang sama dengan sekrup.
  8. Paku merupakan alat dengan bidang miring.
  9. Alat pahat menjadi salah satu contoh bidang miring lain.
  10. Kater/pemotong adalah contoh pesawat sederhana yang menggunakan prinsip bidang miring.
Rumus Bidang Miring
Rumus bidang miring dibentuk dari perpaduan antara gaya kuasa, berat benda, tinggi, dan panjang bidang miring. Perhatikan skema berikut:
Secara matematis, rumus bidang miring yaitu:
Fk x s = W x h
Dengan:

Fk = Gaya kuasa (N)
s = Panjang bidang miring (m)
W = Berat benda (N)
h = Tinggi bidang miring (m)
Selain itu, keuntungan mekanik bidang miring dirumuskan:
Keuntungan Mekanik = W / F = s / h
Contoh Bidang Miring
Contoh alat yang menggunakan prinsip bidang miring adalah pisau, pahat, paku, kapak, dan baut.


Sumber https://www.jatikom.com/2018/11/pengertian-bidang-miring-serta-rumus.html#ixzz5xwuKygrb

KATROL

Pengertian Katrol dan Jenis Katrol (Pembahasan Lengkap)

Mari kita bahas pengertian katrol terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Katrol

Katrol merupakan salah satu dari jenis pesawat sederhana yang mempunyai fungsi untuk bisa memudahkan pekerjaan manusia. Bagian utama katrol yang terdiri dari roda kecil yang berputar pada porosnya dan juga mempunyai alur tertentu disepanjang sisinya yang nantinya akan dililiti tali, kabel, dan rantai. Katrol yang digunakan bersama dengan seutas tali ataupun rantai tersebut, yang dipergunakan untuk mengangkat beban-beban yang berat ataupun untuk mengubah arah tenaga. Sedangkan prinsip kerja dari katrol adalah menarik ataupun mengangkat suatu benda dengan menggunakan roda atau poros sehingga bisa terasa menjadi lebih ringan. Kemudian ujung tali dikaitkan ke suatu beban, dan ujung yang lainnya ditarik oleh kuasa sehingga menjadikan roda katrol akan berputar.

Jenis-Jenis Katrol

Katrol memiliki beberapa jenis, untuk dapat mengetahui apa saja jenis-jenis dari katrol mari kita lanjutkan pembahasan mengenai artikel kali ini.

1. Katrol Tetap

Katrol tetap merupakan katrol yang terpasang di suatu tetap (tetap). Dimana katrol tetap tidak mengurangi gaya, melainkan memudahkan untuk mengubah arah gaya. Misalkan katrol yang dipasangkan kekerekan sumur untuk dapat memindahkan air.
Pengertian Katrol Dan Jenis-Jenis Katrol Lengkap

2. Katrol Majemuk

Katrol majemuk merupakan paduan antara katrol tetap dengan katrol bebas. Sedangkan pada katrol majemuk terdapat dua katrol yang masing-masingnya mempunyai fungsi sebagai katrol tetap dan juga katrol majemuk. Tetapi ada juga katrol majemuk yang terdiri dari dua blok katrol. Dan ada juga katrol majemuk yang terdiri dari dua balok katrol. Sedangkan katrol jenis ini bisa digunakan untuk mengangkat suatu beban yang sangat berat sehingga bisa untuk menarik tali yang digunakan oleh mesin penarik.

3. Katrol Bebas

Katrol bebas memiliki kedudukan atau juga posisi yang berubah disaat digunakan. Katrol jenis ini pada biasanya berada di atas tali yang kedudukannya bisa berubah. Kemudian katrol dipasang pada tali yang bergantung sehingga mudah untuk dipindahkan. Setelah itu salah satu ujung tali diikat pada tempat tertentu misalkan, alat-alat perangkat dari peti kemas dipelabuhan.

TUAS

Pengertian, Rumus, Jenis Tuas | Tuas atau pengungkit adalah salah satu contoh pesawat sederhana yang dapat berfungsi untuk memindahkan beban yang berat. Pada tuas terdapat tiga titik penting, yaitu titik kuasa (TK), titik beban (TB), dan titik tumpu (TT). Titik kuasa adalah tempat dimana gaya bekerja. Titik beban adalah titik dimana beban berada. Titik tumpu adalah tempat bertumpunya tuas. Jarak antara titik tumpu ke titik kuasa disebut lengan kuasa (LK), jarak antara titik tumpu ke titik beban disebut lengan beban (LB). Panjang pendeknya lengan kuasa sangat menentukan mudah tidaknya beban terangkat. Semakin panjang lengan kuasa semakin mudah kita melakukan usaha. Prinsip kerja tuas adalah berputar di sekitar satu titik yaitu titik tumpu. 
Pengertian, Rumus, Jenis Tuas
Pengertian, Rumus, Jenis Tuas

Rumus Tuas

Dalam tuas, berlaku rumus berikut ini:
W x Lb = F x Lk
Keterangan:
  • W = Berat beban (N)
  • Lb = Panjang lengan beban (m)
  • F = Gaya kuasa (N)
  • Lk = Panjang lengan kuasa (m)
Sedangkan, untuk keuntungan mekanik tuas dirumuskan:
KM = W / F

Jenis-jenis Tuas

Ada tiga jenis tuas yang dibedakan berdasarkan letak titik kuasa, titik beban, dan titik tumpu. Ketiga jenis tuas itu adalah tuas jenis pertama, tuas jenis kedua, dan tuas jenis ketiga.

Tuas Jenis Pertama

tuas jenis pertama
Contoh Tuas Jenis I (Gunting)
Tuas jenis pertama adalah tuas yang titik tumpunya terletak di antara titik kuasa dan titik beban. Contohnya gunting, linggis, dan jungkat-jungkit.

Tuas Jenis Kedua

tuas jenis kedua
Contoh Tuas Jenis II (Gerobak)
Tuas jenis kedua adalah tuas yang titik bebannya terletak di antara titik tumpu dan titik kuasa. Contohnya; pemotong kertas, gerobak roda satu, dan pemecah kemiri.

Tuas Jenis Ketiga

tuas jenis ketiga
Contoh Tuas Jenis III (Pinset)
Tuas jenis ketiga adalah tuas yang titik kuasanya terletak di antara titik beban dan titik tumpu. Contohnya adalah pinset dan sekop.


MANFAAT PESAWAT SEDERHANA

Manfaat pesawat sederhana

Adapun keuntungan pesawat sederhana adalah mengatasi gravitasi dan gesekan, mengerahkan gaya dan melakukan usaha, dan memiliki keuntungan mekanik.

Mengatasi Gravitasi dan Gesekan 
Ketika kamu menggunakan pesawat sederhana, kamu mencoba menggerakkan sesuatu yang sulit digerakkan. Sebagai contoh, ketika kamu menggunakan sepotong kayu untuk menggerakkan sebongkah batu, kamu bekerja melawan gravitasi, yakni berat batu. Ketika kamu menggunakan pengumpil untuk membuka tutup kotak, kamu bekerja melawan gaya gesek, yaitu gesekan antara paku-paku di tutup kotak dan kotaknya. 

Mengerahkan Gaya dan Melakukan Usaha
Dua gaya dilibatkan saat sebuah pesawat digunakan untuk melakukan usaha. Gaya yang dikenakan kepada pesawat disebut gaya kuasa (Fk). Gaya yang dikerahkan oleh pesawat untuk mengatasi hambatan disebut gaya beban (Fb). Dalam contoh tutup kotak tadi, kamu mengerahkan gaya kuasa pada pegangan pengumpil. Gaya beban berupa gaya pengumpil terhadap tutup kotak. 
Keuntungan Mekanik 
Pikirkan lagi kegiatan membuka tutup kotak tadi. Perpindahan pegangan pengumpil (dk) lebih besar daripada perpindahan ujung pengumpil (db). Jadi, ujung pengumpil mengerjakan gaya beban (Fb) lebih besar daripada gaya kuasa (Fk) yang kamu kerahkan. Bilangan yang menunjukkan berapa kali lipat pesawat menggandakan gaya disebut keuntungan mekanik (KM) pesawat itu. Untuk menghitung keuntungan mekanik, kamu bagi gaya beban dengan gaya kuasa.  

KM = gaya beban / gaya kuasa  
KM= Fb/ Fk
  
Beberapa pesawat tidak menggandakan gaya. Pesawat itu hanya mengubah arah gaya kuasa. Sebagai contoh, bila kamu menarik ke bawah tali kerekan sumur, maka timba akan naik. Hanya arah gaya yang berubah sedangkan gaya kuasa dan gaya beban sama.